Terjadi lagi Joke Bom (Bercanda ada Bom) di Pesawat Sampai Emergency Exit (Pintu darurat) terbuka
Senin (28/5/2018) penumpang pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta dikejutkan dengan ancaman bom oleh salah satu penumpang yang ada di pesawat tersebut.
Pada kejadian tersebut, setelah seorang penumpang melakukan aksi bercanda ada ancaman bom, suasana pesawat sedikit agak gaduh dan memaksakan para awak kapal untuk mengondisikan penumpang untuk menurunkan penumpang melalui pintu belakang. namun suasan semakin heboh saat salah seorang penumpang membuka pintu darurat dan para penumpang berebutan keluar karena panik dan ketakukan.
"Tanpa ada desak-desakan, dorong-dorongan, semakin lama semakin lama kemudian captain saya keluar dengan command, 'Ayo cepat, ayo cepat.' Jadi saya lebih mengeraskan suara saya, 'Ayo cepat, Bapak-Ibu, keluar dengan tenang.' Akhirnya yang di belakang berdiri semua, panik, sedangkan FA saya semua di belakang, semua belum standby di station-nya masing-masing. Jadinya FA saya tidak bisa memberikan command dengan benar kepada penumpang dan menjaga station-nya, emergency exitnya masing-masing, jadi ada beberapa penumpang yang membuka jendela daruratnya," jelas pramugari tersebut panjang-lebar.
menurut keterangan dari kepolisian, bahwa pelaku ancaman bom akan di pidanakan dengan ancaman penjara 8 tahun dan pelaku yang membuka pintu darurat tanpa ada perintah dari awak kapal akan dipinakan dengan ancaman penjara 1 tahun.
Pada kejadian tersebut, setelah seorang penumpang melakukan aksi bercanda ada ancaman bom, suasana pesawat sedikit agak gaduh dan memaksakan para awak kapal untuk mengondisikan penumpang untuk menurunkan penumpang melalui pintu belakang. namun suasan semakin heboh saat salah seorang penumpang membuka pintu darurat dan para penumpang berebutan keluar karena panik dan ketakukan.
"Tanpa ada desak-desakan, dorong-dorongan, semakin lama semakin lama kemudian captain saya keluar dengan command, 'Ayo cepat, ayo cepat.' Jadi saya lebih mengeraskan suara saya, 'Ayo cepat, Bapak-Ibu, keluar dengan tenang.' Akhirnya yang di belakang berdiri semua, panik, sedangkan FA saya semua di belakang, semua belum standby di station-nya masing-masing. Jadinya FA saya tidak bisa memberikan command dengan benar kepada penumpang dan menjaga station-nya, emergency exitnya masing-masing, jadi ada beberapa penumpang yang membuka jendela daruratnya," jelas pramugari tersebut panjang-lebar.
menurut keterangan dari kepolisian, bahwa pelaku ancaman bom akan di pidanakan dengan ancaman penjara 8 tahun dan pelaku yang membuka pintu darurat tanpa ada perintah dari awak kapal akan dipinakan dengan ancaman penjara 1 tahun.
Tidak ada komentar