Peletakan Batu pertama Cabang Pondok pesantren NW Padasuka di Labuan Badas Sumbawa.
Pada hari Rabu 19 Agustus 2020 Mbertepatan dengan tanggal 29 Zulhijjah H, peletakan batu pertama pondok pesantren Tahfidzul Quran dan Dakwah TGH Muhammad Faidi Muqaddam Nahdlatul Wathan Bangkong Disambut baik oleh masyarakat Dusun Bangkong desa Karang dima kec. Labuan Badas.
Pondok pesantren ini adalah bagian dari cabang yayasan pondok pesantren NW pada suka yang ada di desa pada suka kecamatan Lunyuk. Yayasan ini telah mendirikan cabangnya hampir 9 cabang yang mayoritas cabangnya di kecamatan Lunyuk, dan ada juga di kecatan Orong telu, desa teko kecamatan pringgebaye Lotim, dan juga di Kampung Inggris kec. Pare Jawa timur, termasuk yang baru saja di laksanakan peletakan batu pertamanya yaitu di bangkong.
Pondok pesantren ini nantinya berfokus pada Alquran dan kitab sebagai bekal dakwahnya. Nama dari pondok pesantren ini diambil dari nama pendiri Yayasan pondok pesantren NW Padasuka yaitu TGH. M. Faidi Muqaddam yang telah wafat sekitar 3 Tahun yang lalu. Pengambilan nama tersebut sebagai tabarrukan.
Tujuan utama dari pondok pesantren ini adalah membentengi aqidah umat Islam khususnya dikota Sumbawa dan sekitarnya dari aliran-aliran yang sesat melalui Alquran dan dakwah. Tujuan yang lainnya adalah memperjuangkan agama Islam agar terus tumbuh dan ajarannya dapat dilaksanakan oleh masyarakat dengan benar.
Acara peletakkan batu pertama pondok pesantren ini dihadiri oleh berbagai macam kalangan masyarakat baik tokoh tokoh masyarakat setempat maupun pejabat pejabat pemerintahan di lokasi tersebut. Turut hadir dua anggota DPR kabupaten Sumbawa, perwakilan Diknas Kabupaten Sumbawa, perwakilan Camat Labuhanbadas, kepala desa karang Dima, Ketau BPD desa Karang dima, segenap Dusun dan RT yang ada di desa tersebut.
Dari unsur NAHDLATUL Wathan hadir juga ketua dewan fatwa Nahdlatul Wathan pusat yaitu TGH.L. Anas Hasri HQ. Belio adalah masyaikul Ma’had Darul Quran Hadis Nanda telepon Anjani yang langsung di Utus atas mandat Rois ‘Am pengurus besar Nahdlatul Wathan Pusat Ummuna Siti Raihanun ZAM. Belio juga ditemani oleh putra beliau TGH. lalu Syarkawi danTGH. Khairunnasirin Lc serta beberapa tamu undangan dari Lombok.
Turut juga hadir perwakilan pengurus Daerah Kabupaten Sumbawa Haji Lahmudin Beserta alumni alumni pondok pesantren NW pada suka yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Menurut ketua yayasan ponpes NW padasuka Ust. M. Faidul Akbar bahwa pondok pesantren ini memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu meskipun tempatnya di dekat kota namun jauh dari keramaian kota yang sangat berpengaruh nanti dengan efektivitas kegiatan pondok pesantren serta Kualitas konsentrasi Santri.
Dan juga lokasi yang sangat berdekatan dengan sungai dan dihimpit dengan gunung menjadikan lokasi tersebut sangat cocok untuk pondok pesantren sebagai daya tarik baik wisata reliji maupun yang lainnya.
Tidak ada komentar